Ekonomi Pembangunan - Modul II


MODUL 2: Perubahan Struktural dalam Proses Pembangunan
 
Kegiatan Belajar 1: Sifat-sifat Umum Negara Sedang Berkembang
 
Rangkuman

Istilah negara yang sedang berkembang merupakan sebutan bagi negara-negara yang belum maju atau negara yang masih terbelakang. Dikatakan negara yang sedang berkembang (developing countries) karena negara ini sedang berusaha keras untuk mengembangkan diri dengan melakukan pembangunan ekonomi guna meningkatkan kemakmurannya. Negara-negara yang sedang berkembang ini sebagian besar berada di benua Asia dan Afrika.
Dilihat dari penampilan fisik, suatu negara termasuk kategori negara sedang berkembang apabila keadaannya miskin, tingkat hidup penduduk masih rendah, rumah-rumah penduduk masih sederhana, di kota-kota masih banyak pengemis, belum banyak pabrik atau industri, jalan-jalan dan komunikasi maupun transportasi masih kurang, sebagian besar penduduk pendidikannya masih rendah, dan usaha pertambangan dan industri besar dilakukan oleh perusahaan asing.
Menurut M. Meier dan RE. Baldwin, yang dikutip oleh Irawan dan Suparmoko (1974: 29-32), dikemukakan bahwa ciri-ciri umum negara yang miskin atau negara yang sedang berkembang ada enam macam, yakni:sebagai produsen barang-barang primer; sumber-sumber alam belum diolah; menghadapi tekanan penduduk; penduduknya masih terbelakang; kekurangan kapital atau modal; dan orientasi perdagangan ke luar negeri.
Menurut Todaro, 2000, ciri-ciri umum dari setiap negara sedang berkembang dapat diklasifikasikan menjadi tujuh kategori utama sebagai berikut: standar hidup yang rendah, produktivitas yang rendah, tingkat pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang terlampau tinggi, tingkat pengangguran penuh dan terselubung yang terlalu tinggi dan terus melonjak, ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor barang-barang primer, pasar yang tidak sempurna dan informasi yang tidak memadai, dominasi, ketergantungan, dan Kerapuhan dalam Hubungan Internasional

Kegiatan Belajar 2: Perubahan Struktur Ekonomi dalam Proses Pembangunan
 

Rangkuman
Terjadinya pembangunan ekonomi, struktur ekonomi akan mengalami perubahan dari sektor pertanian ke sektor industri atau dari sektor primer ke sekunder maupun ke tersier. Terjadinya perubahan struktur ekonomi akan berakibat pula perubahan peranannya terhadap pendapatan nasional maupun kesempatan kerja. Oleh sebab itu, sumbangan yang diberikan oleh masing-masing sektor akan mengalami perubahan dengan adanya pembangunan ekonomi.
Untuk mengetahui bagaimana mekanisme perubahan struktural dapat dipelajari dalam teori perubahan struktural. Ada dua teori utama yang membahas tentang perubahan struktural yaitu teori yang dikemukakan oleh Arthur Lewis dengan teori migrasinya dan teori yang dikemukakan oleh Hollis Chenery dengan teori transformasi struktural. Teori pembangunan yang dikemukakan oleh Arthur Lewis pada dasarnya membahas tentang proses pembangunan yang terjadi antara daerah desa dan kota, yang mengikut sertakan proses urbanisasi yang terjadi dari desa ke kota. Teori ini mengatakan bahwa urbanisasi terjadi karena adanya perbedaan dalam pembangunan antara desa dan kota. Kesenjangan antara desa dengan kota inilah yang menyebabkan banyak masyarakat desa yang berbondong-bondong pindah ke kota. Sedangkan teori pembangunan ekonomi Hollis Chenery dengan teorinya Pattern of Development memfokuskan terhadap perubahan struktur dalam tahapan pembangunan ekonomi, industri dan struktur institusi dari perekonomian yang sedang berkembang, yang mengalami transformasi dari pertanian tradisional beralih ke sektor industri sebagi mesin pertama pertumbuhannya.
Untuk mengetahui ada tidaknya perubahan sumbangan dari berbagai sektor terhadap produksi nasional, harus diketahui seberapa besar sumbangan masing-masing sektor terhadap produksi nasional sebelum ada pembangunan ekonomi, dan selanjutnya dibandingkan setelah ada pembangunan ekonomi.
Daftar Pustaka
  • Hadi Prayitno dan Budi Sentosa. (1996). Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Ghalia Indonesia,
  • Irawan dan M. Suparmoko. (1992). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: BPFE.
  • IBII. (2000). Proyeksi Ekonomi Indonesia. Jakarta: Lembaga Penelitian Ekonomi Indonesia.
  • Lincoln Arsyad. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIE YKPN.
  • Masykur Wiratmo. (1992). Ekonomi Pembangunan, Ikhtisar Teori, Masalah dan Kebijakan. Yogyakarta: MW Mandala.
  • McConnell, Campbell R., & Brue, S.L. (2005). Economics: Principles, Problems, and Policies. New York: McGraw Hill Inc.
  • Meier, Gerald M., and Baldwin, Robert E., Economic Development, Theory, History and Policy. New York: John Willey & Sons Inc.
  • Moelyarto Tjokrowinoto. (1996). Pembangunan Dilema dan Tantangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  • Sadono Sukimo. (1985). Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dengan Bina Grafika.
  • Todaro, Michel P. (2000). Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Comments

Popular posts from this blog

Ek. PEMBANGUNAN - MODUL VIII

Pengertian dan Manfaat SIM, Sistem Informasi Manajemen

PUNCTUATION